class="post-template-default single single-post postid-5033 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Karimun / Kepri

Kamis, 9 Februari 2017 - 23:15 WIB

Pengerjaan Jalan Semenisasi Dana Desa Pangke Barat Amburadul

Liputankepri.com,Karimun – Pengerjaan pembangunan lanjutan semenisasi  jalan RT 002 RW 04 di desa Pangke Barat Kecamatan Meral Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp 144.878.317  dari alokasi Dana Desa (DD) tahun 2016 terus mencuat,pasalnya kualitas jalan semenisasi lanjutan ini amburadul tidak sesuai dari bestek yang dirancang oleh konsultan.

Dana desa untuk semenisasi lanjutan  ini di gelontorkan secara bertahap,tahap pertama Rp59 juta dan tahap kedua Rp85 juta,alhdulillah dana ini masih ada karna kendala kita saat itu faktor cuaca hujan dan disamping itu jalan tersebutkan akses masyarakat belum kering sudah di lewati oleh masyarakat,dan tahap kedua ini saya sudah berkoordinasi sama konsultan untuk segera di aspal untuk memperbaikinya,namun kendala kita aspalnya belum ada,”kata Romainur kepala Desa pangke Barat Kamis (9/2) usai Musrembang di kantor Lurah Pangke Barat.

Romainur mengatakan,untuk memperbaiki jalan yang rusak ini kita akan mengaspalnya pada tahap kedua dan ini masih tanggung jawab Toko Mitra Jaya sebagai penyuplai material yang kita tunjuk sebelumnya,alasan toko bahan bangunan yang kita tunjuk untuk mensuplai material ini kata Romainur, karena saya baru menjabat sebagai kepala desa dan belum berpengalaman tentang hal ini,maka saya percayakan pekerjaan ini kepada Sekdes saya termasuk termasuk upah tukang dan sebagainya,”terang Roaminur

Selain itu kata Romainur,mohon maaf saya baru ketemu dana desa ini baru dua kali, yang pertama tahun 2015 Rp 200 juta uji coba dan tahap awal pada tahun 2016 Rp 400 juta,karena saya takut mengelola dana desa ini tentang ketidakpahaman dalam memanfaatkan anggaran. disamping itu kami belum punya bendahara,”ujar Romainur mengakhiri.

Terpisah Heraidil Mantan Sekdes Pangke Barat ketika di konfirmasi mengatakan,dasar fisik semenisasi itu kan sudah ada ditambah lagi dengan anggaran yang seharusnya Rp.168 juta tapi jadinya Rp 238 juta cuma masalahnya uang dan pengerjaan bukan saya yang memegangnya,tugas saya hanya hanya veryfikasi,”terangnya

Lebih jelas ia mengatakan,masalah pekerjaan dilakukan oleh ketua RW Sulaiman dan masalah keuangan di pegang oleh pak kades,kerena masa pengerjaan awal semenisasi ini tahap awal pak kades menunjuk salah satu toko bangunan untuk mensuplai material sampai pekerjaan selesai ternyata pekerjaan tidak selesai dan dana tidak cukup maka di lanjutkan tahap kedua pengaspalan yang sampai saat ini belum juga di realisasikan,”kata Heraidil.

Senada juga di sampaikan oleh Jon ketika di konfirmasi via hp selular,mengatakan dirinya hanya sebatas perencana namun kegiatan teknis pelaksanaan kegiatan semenisasi ini di kerjakan oleh Sulaiman selaku RW disana dan saya sendiri yang mendampinginya pelasanaan pekerjaan tersebut,”jelas Jon

Jon mengatakan,sebenarnya teknis pelaksanaan kegiatan semenisasi jalan itu menggunakan metode 1-3-2 sehingga kualitas yang dihasilkan sangat bagus dan keras,selain itu proses mixing material juga harus menggunakan mesin Molen,”semua sudah kita rancang secara teknis agar kualitas pengerjaan ini berjalan sesuai dengan yang kita inginkan,namun sayang kenyataannya tidak seperti itu,”kata Jon singkat.

Sulaiman Ketua RW mengatakan,saya hanya di suruh kerja dengan upah Rp 16.300,000,- tanpa adanya petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pengerjaan semenisasi jalan ini,”beber Sulaiman.**

 

 

Share :

Baca Juga

Featured

Polsek Tebing Ungkap Pencurian Barang Bekas 1,5 Ton Besi Plat

Berita

Hipnotis 700 Juta, 3 Pelaku WNA asal Cina Ditangkap Polisi

Featured

45 KK Kartu Keluarga Sehat Belum Ditemukan

Bintan

Polres Bintan Amankan Tujuh Orang Tersangka Penyelundupan PMI Ilegal

Bintan

LMB Minta WALHI Periksa Kerusakan Lingkungan Reklamasi Pantai PT. KMS

Berita

Plt Gubernur Kepri dukung KPK periksa pejabat Kepri

Batam

Dapat Kabar Kebakaran Rumah, Amsakar Bergerak Cepat ke Lokasi

Featured

Nancy Van De Ven ; Balapan yang Berat di Pangkalpinang’