class="post-template-default single single-post postid-14944 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Nasional

Senin, 29 Januari 2018 - 20:45 WIB

Rapat Bareng Panglima, Komisi I Singgung Penyanderaan WNI

Liputankepri.com,Jakarta – Komisi I DPR selesai menggelar rapat kerja secara tertutup dengan Menhan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Rapat sempat menyinggung soal penyanderaan WNI yang dilakukan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Sulu, Filipina.

“Banyak agenda yang saya kira ancanaman yang penyaderaan orang itu. Itu juga jadi perhatian,” kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari pada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018).

banner 200x200

Sempat disebutkan ada 5 WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf. Hingga saat ini 2 WNI dinyatakan telah dipulangkan. Oleh karena itu, kata Abdul, pembebasan terhadap 3 orang lainnya masih menjadi pembahasan. Ia berharap dapat segera dituntaskan.

“Dibahas upaya untuk pembebasaannya. Sekarang tersisa 3 orang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai,” sebutnya.

Rapat tertutup siang tadi disebutkan juga sempat membahas persoalan di Papua. Selain itu bahasan anggaran juga dibahas dalam rapat hari ini. Komisi I meminta pemerintah meningkatkan anggaran untuk TNI tahun ini.

Diberitakan sebelumnya, dua WNI yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan, sudah bebas. Pihak Kementerian Luar Negeri RI berkoordinasi untuk pemulangan dua WNI tersebut ke Tanah Air.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI Kemlu Lalu M Iqbal mengatakan dua WNI tersebut bebas pada Jumat (19/1) pukul 19.30 waktu setempat. Kedua WNI tersebut, yakni La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi, merupakan nelayan asal Wakatobi.

Untuk diketahui, kedua nelayan WNI tersebut diculik oleh kelompok ASG dari dua kapal ikan yang berbeda pada 5 November 2016 di perairan Kertam, Sabah, Malaysia.

“Pada Jumat, 19 Januari 2018, sekitar pukul 19.30 waktu setempat, 2 WNI telah bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1).***

Source:detiknews

Share :

Baca Juga

Meranti

Dewan Kesenian Meranti Akan Tunak Laksanakan Kegiatan Kesenian Setiap Bulan.

Batam

Anjing Pelacak K-9 Bea Cukai Batam Berhasil Temukan Sabu Dalam Barang Kiriman

Ekonomi

Warga Keluhkan Bau Busuk Sampah Berserakan Di Jalan A Yani Kolong

Ekonomi

Sekda Meranti Buka Sosialisasi Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa, Upaya Kembangkan Ekonomi Masyarakat Desa

Featured

Pengerjaan Jalan Semenisasi Dana Desa Pangke Barat Amburadul

Batam

Over Kapasitas,Lapas Barelang 70 Persen Tersandung kasus Narkoba

Featured

Anggota Kodim 0317/Karimun Tangkap Bandar Sabu

Meranti

GNCP Kepulauan Meranti Gelar Nobar Debat Kandidat Calon Presiden Malam Ini