Liputankepri.com.com,Selatpanjang – 15 wanita diangkut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (26/1/17) malam, karena tidak memiliki identitas.
Pengamanan terhadap 15 wanita ini usai melakukan razia ke sejumlah Pujasera di wilayah Kota Selatpanjang, diantaranya Pujasera O2, Pujasera Dragon, Pujasera Happy Five (H5) dan Pujasera Alang.
Dalam razia yang dipimpin Kasi Penegak Perda Satpol PP Meranti, Masdiana itu mulai menyisir lokasi wanita-wanita malam itu sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi yang diterima dilapangan, belasan wanita-wanita itu diangkut menggunakan mobil patroli menuju Kantor Satpol PP Jalan Merdeka, Kelurahan Selatpanjang Kota.
“Kebanyakan wanita yang diangkut tersebut merupakan wanita yang berkerja didunia malam berasal dari luar daerah Kepulauan Meranti yang tidak memiliki KTP dan kartu tanda pengenalan lainnya,” Sebut Kasatpol PP Joko Surianto Selamat, SH, MM.
Joko juga menjelaskan, pihak Satpol PP Meranti melakukan razia tadi malam merupakan panduan surat edaran keramaian, penertiban dan keamanan. Selanjutnya pihak Satpol PP menurunkan sebanyak 30 personil.
“Dari hasil razia itu kita mengamankan 15 pramusaji yang tidak memiliki Identitas. Sehingga tadi malam kita mendatakan semua dan meminta mereka pulang ketempat masing-masing,” ungkap Joko.
Selain mendata dan mengamankan pramusaji pihak satpol PP tidak mau para pengunjung yang datang ke Meranti dalam perayaan Imlek sekaligus perang air terganggu. Untuk itu tadi malam pihak satpol PP melakukan penertiban dan pendataan.
Diakui Joko pula bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak baik itu Polisi, TNI, dan Pihak Kecamatan.**