banner 200x200

Home / Batam / Ekonomi

Kamis, 10 November 2016 - 17:14 WIB

Batam Kebutuhan Hidup Biaya Tertinggi di Indonesia

“Batam memang tingkat kebutuhan hidup tinggi, dilihat dari besaran UMK. UMK dilihat dari cerminan kehidupan layak hidup (KHL). Jadi beda kota, beda lagi KHLnya,”

 

Liputankepri.com,Batam – Kota Batam termasuk ke dalam enam kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia selain Jakarta, Jayapura, Ternate, Depok dan Manokwari.

Apalagi upah minimum kota (UMK) Batam memang lebih besar dari kota lain. Pertimbangan UMK juga dilihat dari 60 item kebutuhan wajib para pekerja. Sehingga beda kota, beda juga UMK-nya.

“Memang tinggi, dilihat dari besaran UMK. UMK dilihat dari cerminan kehidupan layak hidup (KHL). Jadi beda kota, beda lagi KHLnya,’ ujar Wakil Walikota Batam Amsakar di kantor Walikota Batam, kemarin.

Sedangkan untuk harga di pasaran ditentukan oleh mekanisme pasar. Semakin tinggi permintaan dan penawaraan, maka harga akan semakin tinggi.

“Semua harga yang ada di Indonesia tergantung mekanisme pasar. Tak dapat kewenangan satu tangan, semua ada mekanismenya,” jelas Amsakar.

Menurut dia, pemerintah daerah tak punya wewenang menentukan harga. Pemerintah hanya mengintervensi harga hingga turun jika terjadi lonjakan. Salah satu caranya adalah menggelar sembako murah.

“Pemerintah hanya mengintervensi, tak bisa menetapkan harga,” terang Amsakar.

Kecuali, jika pemerintahlahlah yang memiliki pasar dan kemudian mendistribusikan ketahanan pangan. Pemerintah juga harus memiliki lahan pertanian untuk bisa menentukan harga.

“Kalau ini ada dipemerintah, mungkin pemerintah bisa mematok harga. Tapi ini kan tidak, pemerintah hanya mengendalikan,” pungkas Amsakar. (she)

Share :

Baca Juga

Batam

Investasi di Kepri tidak sebanding dengan ekonomi rakyat

Batam

Investor Taiwan Akan Bangun Industri Daur Ulang Plastik di Batam

Batam

Kepala BP Batam Dorong Kemajuan Industri Batam

Batam

Disdik Kota Batam Buka Pendaftaran PPDB Bulan Juni 2021

Ekonomi

Menteri Suharso : Ketahanan Nasional Pembangunan

Ekonomi

Tahun Depan Pemerintah ‘Pecat’ 300 Ribu PNS

Batam

Polda Kepri musnahkan puluhan kilo sabu dan ekstasi

Batam

Korwil Melayu Raya Batam Jenguk Bayi Penderita Jantung Bocor