BENGKALIS – Percepatan Pembangunan Jembatan Pulau Sumatera-Pulau Bengkalis terus digesa.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menggelar rapat lanjutan rencana Pembangunan Jembatan Pulau Sumatera-Pulau Bengkalis bersama SINO ROAD & BRIDEGE CO, Ltd, di Ruang Rapat Hang Tuah Kantor Bupati Bengkalis Senin, 8 Juli 2024.
Rapat dipimpin Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY dihadiri langsung Head Contract Consultan SRGBC kontraktor Ika Puspitasari, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau diwakili Rahmad Rahim dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau Teza Dasra, Kabag Kerjasama Setda Provinsi Riau Fuadi.
Bustami HY dalam arahannya mengapresiasi progress pembangunan jembatan yang telah berjalan, baik diskusi maupun kunjungan survey ke lapangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau bersama pihak investor dan Pemkab Bengkalis.
Beliau berharap diskusi dan pertemuan rapat ini akan memberikan arah yang lebih konkrit untuk persiapan pelaksanaan pembangunan jembatan kedepan.
Sementara itu, terkait persiapan PKS, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau diwakili Rahmad Rahim mengusulkan agar Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis menggesa Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pembangunan jembatan penghubung untuk segera ditandatangani.
Rahmad Rahim menggesa progres dan kerjasama semua stakeholder yang terlibat, termasuk pendalaman FS yang telah dilakukan Pemkab Bengkalis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Ardiansyah mengatakan, konsep Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan jembatan sudah selesai tinggal seremonial bersama Kepala PUPR Provinsi Riau.
“Saat ini sedang menindaklanjuti administrasi dan kelengkapan lainnya baik skema pendanaan maupun proses pendanaan pembebasan lahan yang telah disiapkan oleh Pemkab Bengkalis,” jelasnya.
Menurutnya, percepatan administrasi untuk bisa dilanjutkan ke tahapan pembangunan butuh dorongan yang kuat dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten agar nantinya bisa dikerjakan pihak ketiga.
“PSN nya bisa masuk, perencanaan bisa selesai sehingga bisa mempercepat proses pembangunan,” ucapnya.
Sedangkan terkait desain jembatan, Ardiansyah mengusulkan agar ada unsur melayunya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau Teza Dasra mengatakan, jembatan Pulau Sumatera – Pulau Bengkalis menghubung trans jalan nasional provinsi dan
kabupaten sesuai dengan program provinsi yang masuk rencana Kementerian BPR, yang sangat potensial.
Sedangkan terkait skema pendanaan yang disarankan Kementerian PUPR untuk project dengan skema KBPU atau APBN/APBD.
Sementara itu, pihak SRBGC selaku calon investor sudah siap untuk melakukan pembangunan jembatan pulau bengkalis pulau sumatra, tinggal persiapan dari pemerintah Bengkalis dan provinsi riau, dan yang paling penting Kegiatan ini harus secepatnya masuk dalam RPJMN sebagai Proyek strategis (Nasional )PSN karena waktu singkronisasi sampai akhir Juli.
Diketahui sebelumnya, Bupati Kasmarni telah melakukan rapat bersama Pj Gubernur Riau SF Hariyanto terkait pembangunan jembatan di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Senin 10 Juni 2024 lalu.
Bustami berharap stakeholder terkait bisa menuntaskan tindaklanjut pertemuan sebelumnya dan hari ini untuk mewujudkan harapan besar masyarakat Kabupaten Bengkalis guna meningkatkan akses mobilitas dan mendukung berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Rapat turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Adi Pranoto, Sekretaris Dinas PUPR Erdila, Camat Bukit Batu Acil Esyno, Camat Bengkalis diwakili Sekretaris Kecamatan Bengkalis Rizky Subagia Efendi, Dian Rachmadany Kabag Kerjasama Kabupaten Bengkalis, Kabag Hukum Fendro Arrasyid Kabupaten Bengkalis, Susanti Kabid Anggaran BPKAD Kabupaten Bengkalis Kepala Desa Bukit Batu, dan tamu undangan lainnya.|Safrizal