”Kita sudah upayakan kepada pihak PLN cabang Tanjungpinang yang telah menyetujui pemasangan listrik disana. Nah, tinggal Bupati menindaklanjuti yang kirasan anggaran sekitar Rp165 juta. Mencakupi pemasangan 6 titik tiang listrik dengan kabel yang panjangnya 300 meter, satu unit travo dengan daya 137 KVA,” jelasnya
Liputankepri.com,Karimun– Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun M Yusuf Sirat, mengingatkan kepada kontraktor yang mengerjakan Waduk Sei Bati milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun harus selesai dikerjakan tepat waktu. Sehingga, dapat difungsikan untuk menampung air dari Pongkar ke pelanggan air bersih di Pulau Karimun. Sejalan dengan pengerjaan pemasangan pipanisasi, di wilayah Meral dan Tebing.
”Pokoknya, kita minta pengerjaannya harus tepat waktu. Alangkah baiknya, sebelum akhir tahun sudah siap semua. Jadi bisa langsung dipergunakan, untuk kebutuhan hajat banyak air bersih,” tegasnya, di Tanjungbalai Karimun, kemarin (3/8).
Sedangkan untuk pihak esekutif dalam hal ini Pemda Karimun, agar segera merealisasikan pemasangan listrik dari PLN untuk menggerakan mesin pompa yang ada di danau Pongkar ke Waduk Sei Bati. Karena, saat ini PDAM Tirta Karimun untuk menggerakan mesin pompa air dari danau Pongkar mengandalkan daya listrik PLTS yang dipasang disekitar danau tersebut.
”Kita sudah upayakan kepada pihak PLN cabang Tanjungpinang yang telah menyetujui pemasangan listrik disana. Nah, tinggal Bupati menindaklanjuti yang kirasan anggaran sekitar Rp165 juta. Mencakupi pemasangan 6 titik tiang listrik dengan kabel yang panjangnya 300 meter, satu unit travo dengan daya 137 KVA,” jelasnya
Sementara Dirut PDAM Tirta Karimun Indra Santo mengatakan, dalam penyaluran air dari danau Pongkar ke waduk Sentani belum bisa maksimal. Namun, dengan keterbatasan listrik pihaknya tetap memaksimalkan penyaluran air bersih ke wilayah sekitar desa Pongkar dan Tebing terdahulu. Tapi, tetap masih melakukan distribusi air bersih di wilayah Meral dan Karimun dengan volume air terbatas dan dibagi waktunya.
”Benar, lagi kita usahakan pemasangan listrik dari PLN di Pongkar. Saat ini, masih dalam proses pengerjaan di waduk Sentani. Sehingga, masih kita batasi air bersih agar tidak menganggu pengerjaan proyek. Jadi saya harap bersabar kepada pelanggan air bersih PDAM Tirta Karimun,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Santo lagi, waduk Sentani yang dibiayai oleh APBD Karimun sedang proses lelang untuk Detail Engineering Design (DED)di Dinas PU Karimun. Artinya, sebagai produk dari konsultan perencana yang akan dikerjakan nantinya dalam bentuk konstruksi. Sedangkan, masalah tanah disekitar waduk Sentani sudah tidak ada kendala lagi.
”Harapan kita sih, pengerjaan Waduk Sentani tahun ini juga. Kalau tidak ya tahun depanlah. Biar langsung dilakukan konektivitas antara danau Pongkar dan waduk Sei Bati, sehingga volume air bisa mencukupi nantinya,” harapnya.