Liputankepri.com,Kayong Utara – Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat kini telah memiliki pelabuhan baru, yaitu Pelabuhan Sukadana. Pelabuhan ini telah beroperasi sejak tahun 2015 lalu dengan total anggaran pembangunan senilai Rp75,4 miliar.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, dengan adanya pelabuhan ini daerah Sukadana memiliki potensi untuk dikembangkan seperti daerah Bangka Belitung yang terkenal setelah adanya film laskar pelangi.
Apabila potensi pariwisata di daerah ini dapat dikembangkan, maka bukan hal mustahil daerah ini dapat berkembang dengan berbagai infrastuktur seperti yang telah dikembangkan di Bangka Belitung akibat peningkatan jumlah wisatawan.
Menurut Sugihardjo, apabila daerah ini nantinya dapat berkembang sebagai daerah tujuan wisata, maka pada Kabupaten Kayong Utara akan dibangun bandar udara untuk mengangkut wisatawan. Pasalnya, saat ini bandara terdekat dari hanya terdapat di Kabupaten Ketapang dengan jarak tempuh melalui jalur darat antara tiga jam hingga empat jam perjalanan.
“Rencananya untuk membangun bandara. Kalau dilihat penduduknya 124 ribu memang belum potensial. Tapi kalau penduduk yang datang banyak, ini akan kita lakukan (pembangunan bandara),” kata Sugihardjo di Pelabuhan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (21/5/2016).
“Misalnya kita melihat di Tanjung Pandan, itu kita kembangkan karena daerah itu memang berkembang karena cerita laskar pelangi yang telah mendunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengungkapkan, pembangunan pelabuhan ini nantinya akan tetap dikembangkan dengan melakukan pengerukan untuk dapat menampung kapal-kapal berukuran besar. Bahkan pelabuhan ini nantinya akan melakukan rute pelayaran langsung menuju Bangka Belitung.
“Potensinya untuk pelabuhan laut kami menginginkan jadi homebase untuk pelabuhan perintis, yang menghubungkan Sukadana dengan Bangka Belitung. Karena akan ada hubungan kerja juga,” jelasnya.
Dengan begitu, pengembangan pelabuhan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya pelabuhan ini pun diharapkan dapat membuka akses Kalimantan Barat secara lebih luas dengan perdagangan internasional.
“Pembangunan ini untuk mendorong daya saing ke tingkat internasional,” jelas Direktur Kepelabuhan Mauritz Sibarani saat memberikan sambutan dalam acara persemaian pelabuhan.
(dni)