Nelayan Kecamatan Kundur Tuntut Kompensasi Kapal Isap Produksi Milik PT.Karimun Mining Mandiri

- Jurnalis

Sabtu, 14 Januari 2017 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Karimun – Penambangan timah oleh dua unit Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta 4 dan Dinasty 99 milik PT.Karimun Mining Mandiri di laut Kundur seperti penyakit tumor ganas yang telah mengakar hingga ke saraf. Namun, tumor tersebut akan sembuh jika diberi obat dan terapi yang tepat dengan aturan pakai.

Inilah makna ungkapan yang dirasakan oleh 26 kelompok nelayan yang terbagi di dua kecamatan yakni kecamatan Kundur dan Ungar,kelompok nelayan ini harus menunggu pembayaran kompensasi dari bulan November 2016 sampai akhirnya di sepakati dibayar pada tanggal 30 Desember 2016 sebesar Rp 120 juta untuk dua unit kapal isap.

Alhasil, dana kompensasi Rp 120 juta yang seharusnya diterima dua kelompok nelayan ini hanya di bayarkan setengah dari itu dengan alasan dari dua unit kapal isap produksi yang beroperasi hanya satu unit yang ada hasilnya.

Hal ini dibenarkan oleh Een humas PT.Karimun Mining Mandiri ketika dikonfirmasi via WA mengatakan pihak managemen perusahaan baru membayar setengah dari 120 juta yang sudah disepakati sebelumnya,”memang kesepakatannya seperti itu tapi kendalanya, dari pihak manajemen mau realisasikan sebesar Rp 85 juta dengan alasan, kita kemarin kerja ga maksimal, dan hanya satu kapal aja, sementara dari pihak nelayan tetap di hitung full  dua kapal, tapi saya udah koordinasikan ke manajemen, agar di penuhi permintaan nelayan,”terang Eed

Ketua kelompok nelayan Awang dan Usup sampai berita ini diterbitkan belum bisa dimintai keterangannya,namun Salim salah satu humas untuk Tanjungbatu Kundur mengatakan hari Senin depan managemen perusahaan akan membayar sisa kekurangan kompensasi untuk kelompok nelayan,”imbuh Salim via SMS Sabtu (14/1-2017).

Polemik penambangan timah menggunakan kapal isap di Pulau Kundur ini sudah menjadi perbincangan sehari-hari. nelayan yang menjadi korban dampak dari penambangan ini berteriak dan setiap ada permasalahan, kepala daerah Bupati atau Gubernur serta komisi C DPRD Karimun yang bertanggung jawab karena sudah meloloskan serta menandatangani izin operasi penambangan dengan kapal isap tersebut.

Uji coba dua unit kapal isap produksi milik PT.Karimun Mining Mandiri yakni KIP Cinta 4 dan KIP Dinasty 99 sudah melakukan aktifitas eksploitasi biji timah di perairan Tanjungbatu Kundur mulai bulan November 2016 lalu hingga sekarang masih meninggalkan polemik terkait masalah pembayaran kompensasi,ironisnya dua kapal isap produksi ini diberikan izin mengambil kekayaan laut berupa biji timah setelah itu baru dilakukan kesepakatan pembayaran dengan kelompok nelayan.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketum Lidik Krimsus RI Apresiasi Kampanye Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Kepri
Tambang Emas Ilegal Kembali Mencuat di Solok Pasca Tewasnya 13 Orang Pekerja
Lidik Krimsus RI DPP Sumbar dan Riau Dampingi Korban Dugaan Penipuan Ke Polisi
Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru
LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa
Polres Karimun Gelar Bazar Ramadhan Dan Baksos Bhayangkari 2025
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025 Di Karimun: Siap Amankan Mudik Lebaran
Pakar SEVIMA Bagikan Tiga Tips Permudah Pembelajaran di Kampus dengan AI

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 10:43 WIB

Ketum Lidik Krimsus RI Apresiasi Kampanye Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Kepri

Senin, 7 April 2025 - 12:39 WIB

Tambang Emas Ilegal Kembali Mencuat di Solok Pasca Tewasnya 13 Orang Pekerja

Jumat, 4 April 2025 - 13:33 WIB

Lidik Krimsus RI DPP Sumbar dan Riau Dampingi Korban Dugaan Penipuan Ke Polisi

Senin, 24 Maret 2025 - 21:39 WIB

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:38 WIB

LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa

Berita Terbaru