Liputankepri.com,Pelalawan- Nekat memperkosa gadis satu kampung dengannya yang berinisial Wr (28), Roni Pratama (30) warga Dusun Tasik Indah Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan terpaksa harus diringkus aparat Kepolisian, selasa (17/5/2016) malam.
Pelaku yang merupakan pengangguran ini tega merenggut kesucian korban dengan mengancamnya menggunakan parang dan gancu. Korban yang tidak berdaya terpaksa harus merelakan tubuhnya dijamah oleh pelaku. Setelah melepaskan hasrat bejatnya ini, akhirnya pelaku meminta maaf dan langsung pergi.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani SH, Rabu (18/5/2016) siang menjelaskan bahwa peristiwa pemerkosaan yang dialami oleh korban tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang rencananya ingin menikah berada dirumah dengan sang calon suami berinisial Wo (33), sedangkan orang tua korban tengah berada diluar bekerja.
” Korban tengah berada dirumah bersama calon suami, tiba-tiba pelaku datang menanyakan mana surat nikah. Karena tidak dapat menunjukkannya, pelaku langsung membawa calon suami korban keluar rumah. Tidak beberapa lama pelaku datang kembali kerumah korban,” jelas Kasat Reskrim.
Pelaku kembali kerumah korban ternyata memiliki niat bejat. Sembari menarik tangan korban kedalam kamar, pelaku menggunakan parang dan Gancu yang terletak dibawah tempat tidur malah mengancam korban untuk minta dilayani layaknya suami istri.
” Setelah melepaskan hasrat bejatnya ini, pelaku malah meminta maaf dengan korban. Tidak beberapa lama korban keluar dengan mengantarkan kembali calon suami korban kerumah. Kini pelaku masih kita periksa, dan beberapa alat bukti telah kita amankan. Jika terbukti pelaku kita jerat dengan pasal 285 KUHP ancaman kurungan diatas lima tahun,” tutup Kasat Reskrim.
Laporan : Defry Masri