“Tujuan mendasar sosialisasi ini adalah meningkatkan kapasitas pelaku pendidikan keluarga dan mendorong satuan pendidikan/lembaga pendidikan untuk melakukan proses pendidikan yang mendukung penumbuhan nilai budi pekerti dan budaya prestasi peserta didik,”
Liputankepri.com,Karimun –Pembukaan Sosialisasi Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga di Satuan Pendidikan Tingkat pemerintah Kabupaten Karimun diselenggarakan di Gedung Nasional Selasa (25/10),Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan,didampingi Kepala bidang PAUDNI beserta jajarannya, bersama nara sumber, moderator dan peserta sosialisasi terdiri dari unsur Pendidik PAUD,SD,SMP,pengawas dan pendidikan non formal yang dihadiri 338 orang praktisi pendidikan.
Untuk mempertahankan kedekatan dan keterikatan orang tua dengan anak, orang tua harus memberi mereka kesempatan berkembang.Kehidupan yang koeksitensi yang penuh kedamaian dan makna dapat dicapai. Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama karena orang tua merupakan lingkungan pertama yang mereka kenal dan menjadi kenangan masa kecil yang akan berpengaruh untuk kehidupan selanjutnya.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang PAUDNI Dinas pendidikan Kabupaten karimun Dra.Riza Kurniati ketika di konfirmasi diruangan kerjanya Rabu (26/10) mengatakan,sosialisasi tentang pendidikan keluarga di satuan pendidikan tujuannya untuk membangun pembentukan karakter generasi anak bangsa yang lebih baik, berideologi, nasionalisme yang tinggi,kedepannya lebih bermartabat, dan santun.
“Tujuan mendasar sosialisasi ini adalah meningkatkan kapasitas pelaku pendidikan keluarga dan mendorong satuan pendidikan/lembaga pendidikan untuk melakukan proses pendidikan yang mendukung penumbuhan nilai budi pekerti dan budaya prestasi peserta didik yang di fasilitator oleh pendidikan keluarga Provinsi.”ujar Riza.
Menurutnya, pendidikan keluarga sangat perlu diperhatikan bagi kalangan kepala sekolah dalam mendidik anak maupun mendidik anak sekolah.
Juga peran orang tua murid sangat berperan dalam mengontrol anak-anaknya baik di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga.
“Khusus bagi orang tua anak usia dini jangan hanya sebatas mengantar anak dipintu gerbang sekolah saja. Setidaknya, sekali-kali melihat anaknya berinteraksi dengan guru di sekolah,” ucapnya.
Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan mengontrol perkembangan anak-anak di era digital saat ini. Karena era digital semua akses seperti TV, internet sangat mudah di akses oleh anak-anak.
“Peran orang tua sangat membantu perkembangan pendidikan anak-anak usia dini,” tutupnya. (red)