class="post-template-default single single-post postid-1393 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Karimun

Rabu, 7 September 2016 - 17:34 WIB

Tjetjep Yudiana:Puskesmas Tanjungbatu Sudah Kita Serahkan Ke Pemkab Karimun

“Sebenarnya bangunan tersebut sudah kita serahkan kepada Pemkab Karimun. Tetapi masih terkendala pada sarana operasional, yakni listrik,” ujar Tjetjep Yudiana menjawab pertanyaan wartawan, Senin (5/9) lalu di Tanjungpinang.

 

Liputankepri.com,Tanjungbatu – Meskipun sudah siap dibangun pada 2014 lalu, akan tetapi Pusat Kesehatan Masyarat (Puskemas) Tanjungbatu tidak kunjung bisa dimanfaatkan. Lantaran belum tersambungnya listrik. Akhirnya Pemprov Kepri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri turun tangan menyelesaikan tanggungjawab tersebut.

 “Sebenarnya bangunan tersebut sudah kita serahkan kepada Pemkab Karimun. Tetapi masih terkendala pada sarana operasional, yakni listrik,” ujar Tjetjep Yudia menjawab pertanyaan wartawan, Senin (5/9) lalu di Tanjungpinang.

Menurut Tjetjep, apabila proses listrik selesai, maka gedung tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemberian pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dijelaskannya, melihat skala bangunan yang ada, layak untuk menyandang status rumah sakit. Akan tetapi, seperti apa nanti menjadi tanggungjawab Pemkab Karimun untuk menentukannya.

“Jika kita bandingkan, pembangunan rumah sakit di Karimun jumlah penduduknya sekitar 70 ribu. Sekarang penduduk Tanjungbatu mencapai 100 ribu,” paparnya.

Masih kata Tjetjep, apabila sudah dimanfaatkan tentu akan ketahuan apa saja peralatan medis yang dibutuhkan. Begitu juga dengan sumber dayanya. Apalagi memang bangunan tersebut dirancang banyak ruangan. Sehingga bisa untuk pelayan rawat inap maupun pelayanan spesialis.

“Pembangunan yang kita lakukan adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat yang ada di Tanjungbatu,” jelasnya.

Ditambahkannya, semangat dari pembangunan tersebut adalah untuk memutus rentang kendali pelayanan kesehatan. Karena selama ini, bagi masyarakat yang menjalani operasi harus ke Karimun. Belum lama pada kondisi gawat darurat seperti melahirkan.

“Sehingga wajar, kalau di Tanjungbatu sudah harus ada rumah sakit yang representatif. Sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutup Tjetjep.**

 

 

Sumber;batampos.coid

Share :

Baca Juga

Featured

Pemprov Kepri Tambah Pasokan Mesin 1000 KW di Natuna

Featured

Dua Tokoh Masyarakat Rangsang Barat Apresiasi Pemilu 2019 Transparan

Featured

Heboh di Medsos,Oknum PNS Pemkab Meranti Diduga Rebut Suami Orang

Batam

Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Bakar Tubuh Rekannya

Batam

Remaja Bentrok di Marina Batam,Dua Unit Geng Motor Terbakar

Karimun

Soal Penerbitan Paspor,Kristian: Kami Bekerja Sesuai Dengan Prosedural

Featured

17 Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Ditemukan

Featured

Tim Volly PT Timah Tbk Sabet Juara Satu di Turnamen Kejari Karimun Cup 2023