liputankepri.com Pekanbaru – Polresta Pekanbaru mengamankan Asik Latin alias Rasyid (38) karena menodongkan airgun kepada seorang penjaga kebun. Konflik lahan jadi latar belakang peristiwa penodongan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Selasa (4/4/2017). Bimo menjelaskan, pria kelahiran Kediri itu ditangkap tim Polsek Rumbai.
“Barang bukti yang kita amankan senjata airgun merk Jericho 941 warna hitam. Selain itu juga magazin airsoft gun warna hitam kaliber 4,5 termasuk tas sandang,” kata Bimo.
Penangkapan tersebut dilakukan, lanjut Bimo, atas laporan warga Rumbai, Pekanbaru Zulfahmi (44). Pelapor statusnya pekerja di kebun sawit yang tengah mengawasi alat berat untuk menutup parit.
“Ketika itu terlapor mendatangi Zulfahmi mempertanyakan soal penutupan parit,” kata Bimo.
Mendapat teguran tersebut, kata Bimo, Zulfahmi menyebutkan dia hanya disuruh bekerja, sedangkan lahan tersebut milik seseorang bernama H Sulaiman.
Tak terima atas penutupan parit, Rasyid menyuruh dua rekannya mengambil bensin dan ban bekas untuk membakar alat berat tersebut. Rasyid marah karena mengklaim lahan yang dikerjakan alat berat itu kebun sawit miliknya.
“Ketika alat berat akan dibakar, Zulfahmi menghalanginya. Saat itulah, pelaku Rasyid lantas menodongkan pistol ke arah wajah Zulfahmi,” kata Bimo.
Atas kejadian tersebut, Zulfahmi melaporkan hal itu ke Polsek Rumbai. Pada Senin (3/4), tim menangkap pelaku dan melakukan penggeledahan ditemukan pistol airgun tersebut.
“Pelaku sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,” tutup Bimo.
Sumber : detik.com