Liputankepri.com,Batam- Razia Narkoba yang digelar Direktorat Narkoba Polda Kepri, bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Jumat (30/12/2016) dini hari tadi di tujuh tempat hiburan, tampak sepi.
Dir Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Dodi Rahmat Tauhid membantah jika razia sudah bocor sebelum pihaknya sampai ke lokasi.
Menurutnya, sepinya pengunjung di tempat hiburan malam dikarekanakan banyak warga Batam yang akan merayakan pergantian tahun di luar negeri, Seperti Singapura.
Tujuh orang pengunjung tempat hiburan malam diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Ke tujuhnya dibawa dari tempat hiburan malam yang berbeda-beda saat razia yang dilaksanakan oleh Direktorat Narkoba Polda Kepri, bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Jumat (30/12/2016) dini hari.
Mereka berpencar melakukan razia di tujuh tempat hiburan malam seperti Grand Dragon, Square, Billiard Centre, M One, dan beberapa lagi.
Suasana di masing-masing tempat hiburan malam itupun bervariasi, ada yang cukup ramai pengunjungnya, ada pula yang sepi.
Melihat adanya razia tersebut, tak sedikit pula pengunjung yang akhirnya keluar dari tempat hiburan malam itu.
“Ada dua tim yang keliling, di tujuh lokasi. Dari lokasi-lokasi itu, kita dapat tujuh orang yang dari hasil test urine nya positif. Belum ada barang bukti. Kita akan lakukan pemeriksaan lagi ke tujuh orang ini. Bagaimana hasilnya nanti, akan kita kembangkan lagi,” ujar Dir Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Dodi Rahmat Tauhid.