Liputankepri.com,Meranti – Plt Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Meranti Julian Norwis SE MM, meminta maaf kepada mahasiswa karena selama ini sudah memberi harapan terkait kejelasan beasiswa.
Ungkapan maaf tersebut disampaikan saat menyambut kedatangan puluhan unjuk rasa (Unras) mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Meranti Menggugat (AM3) di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, pada Selasa (14/17).
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti meminta maaf yang selama ini memberi harapan,” pinta Setda Meranti. Pria yang akrab disapa Icut itu pun mengatakan kalau saat ini kondisi keuangan daerah sangat memprihatinkan.
“Dikarenakan hal tersebut, tidak hanya mahasiswa saja yang terkena imbasnya, pegawai juga tidak dapat dibayarkan gaji, bahkan imbas juga telah dirasakan guru-guru mengajar di Meranti,” terangnya.
“Seharusnya orasi ini tidak hanya di Kabupaten saja, Tetapi diorasikan juga di Pemerintah Pusat (Pempus). Karena semua ini terjadi akibat transfer macet dari Pempus, maka semuanya akan terkendala,” tambah Icut. Kendati begitu,
Dirinya juga menjelaskan, Kalau pihak Pemkab Meranti sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani hal itu. “Karna semua itu sangat memprihatinkan. Kami juga sudah brusaha maksimal mungkin,” ucapnya.
“Kami mohon maaf sekali lagi, seandainya dalam pelaksaan ini cuman janji yang diberikan pemerintah sebelumnya, Karna semua itu tidak dapat terpenuhi,” Pintanya kembali. (An)