Liputankepri.com,Batam – Ada tiga pesawat dari maskapai penerbangan yang berbeda, Selasa siang sulit melakukan pendaratan di Bandara Hang Nadim, Batam, karena terbatasnya jarak pandang.
Ketiga pesawat yang hendak mendarat itu terpaksa berputar-putar di udara akibat curah hujan yang tinggi pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.10 WIB.
“Dengan diterbitkannya notam (a notice to airmen/informasi penerbangan) akibat curah hujan dengan jarak pandang di bawah 500 meter, mengakibatkan tiga pesawat melakukan holding (berputar di udara) di selatan Batam,” kata General Manager (GM) Operasional Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso.
Suwarso menjelaskan ketiga maskapai penerbangan tersebut antara lain Lion Air JT 971 B-737.900/Pk-LHK dari Surabaya yang seharusnya mendarat pada pukul 10.20 WIB namun baru bisa mendarat pukul 11.10 WIB.
Kemudian Lion Air JT 958 B-737.800/PK-LOI dari Pontianak yang seharusnya mendarat pukul 10.15 WIB terlambat hingga satu jam lebih yaitu pada pukul 11.17 WIB. Terakhir Garuda Indonesia GA.152 B.737-800/PK-GML dari Jakarta skedule pukul 10.55 WIB baru mendarat pukul 11.23 WIB.
“Semua pendaratan berjalan baik dan aman, untuk keberangkatan tidak ada hambatan. Demikian bandara saat ini pukul 11.30 jarak pandang sudah di atas lima kilometer,” jelas Suwarso.***
Source : Antara