“Polisi menyebutkan hanya menembak kaki Apri karena yang bersangkutan melawan. Apri mengembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RSUD. Nah, dari situ muncul informasi, bahwa Apri dianiaya polisi. Warga tidak terima.
Liputankepri.com,Meranti – Seorang tewas dalam demo di Mapolres Meranti, Riau. Situasi mencekam. Pertokoan tutup lebih awal.
Massa menggeruduk Mapolres setelah mendengar informasi pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkab Meranti, Apri Adi Pratama (24), tewas di tangan polisi. Apri ditangkap karena menikam Brigadir Adil Tambunan,seperti yang di lansir laman detik.com Kamis (25/8/2016) dini hari.
Polisi menyebutkan hanya menembak kaki Apri karena yang bersangkutan melawan. Apri mengembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RSUD. Nah, dari situ muncul informasi, bahwa Apri dianiaya polisi. Warga tidak terima.
Tampak dari foto, warga mengepung Mapolres dari segala penjuru. Sempat terjadi kericuhan. Satu warga yang belum diketahui identitasnya tewas.
Berembus informasi, korban tewas karena ditembak polisi. Namun Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan, “Warga terluka terkena lemparan batu. Kemudian dievakuasi dari sekitar lokasi demo ke RSUD setempat.”
“Sampai di rumah sakit, satu warga tadi meninggal dunia,” kata Guntur.
(try)