Malaysia Tangkap Dukun Pelindung dari Serangan Korut

- Jurnalis

Minggu, 23 April 2017 - 02:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com, Kuala Lumpur – Dukun tersohor di Malaysia, Ibrahim Mat Zin alias Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP ditangkap aparat keamanan Malaysia. Dirinya diciduk di wilayah Johor pada Jumat, 21 April 2017 pagi lalu.

Dari keterangan kepolisian, Raja Bomohditangkap di sebuah hotel Johor pada pukul 02.30. Setelah diamankan, ia langsung di bawa ke markas kepolisian Johor untuk dimintai keterangan.

Sebelum diciduk, Raja Bomoh telah dipanggil oleh Kepolisian Malaysia dan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM). Tanpa alasan jelas, pria paruh baya itu selalu mangkir.

Pemanggilan ini terkait ritual yang dilakukan Raja Bomoh untuk melindungi Malaysia dari Korea Utara. Saat itu, kedua negara sedang berseteru karena masalah pembunuhan kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

“Penangkapan sudah sesuai. Di bawah prosedur kriminal section 111 tertulis tindakan apa yang harus kami lakukan kalau dia tak mematuhi panggilan,” sebut Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar, seperti dikutip dariThe Star, Sabtu (22/4/2017).

Khalid menambahkan bahwa Raja Bomah pantas ditangkap. Pasalnya, tindakan yang dilakukan memalukan masrakat dan pemerintah Malaysia.

Tidak cuma negara yang dirugikan. Ritual tersebut bertentangan dengan kepercayaan agama Islam.

Wakil Menteri Kementerian Urusan Kantor Perdana Menteri Malaysia, Datuk Dr Asyraf Wajdi Dasuki mengatakan Departemen Teritori Agama Islam (JAWI) dan Kepolisian sudah memasukan Raja Bomah ke daftar buronan sejak 13 Maret 2017 lalu.

Pada Maret lalu, ia beraksi di luar National Institute of Forensic Medicine (IPFN) di Rumah Sakit Kuala Lumpur. Ia melakukan ritual dengan menggunakan tongkat yang dijadikan sebagai teropong, lalu membaca doa dan meninggalkan lokasi tersebut sekitar lima menit kemudian.

Sebuah video berdurasi tiga menit yang menayangkan Raja Bomoh melakukan ritual di pantai untuk melindungi Malaysia dari serangan nuklir Korea Utara, kemudian menjadi viral.

Dalam rekaman tersebut, Raja Bomoh dan tiga asistennya terlihat berada di pinggir laut yang airnya merendam sebatas pergelangan kaki. Mereka membawa dua kelapa, sepasang tongkat yang digunakan sebagai teropong, lima meriam bambu, karpet, dan semangkuk air laut.

“Kali ini, ritual untuk melindungi Malaysia dari ancaman atau serangan dari negara lain terutama Korea Utara,” ucap Raja Bomoh seperti dikutip dari portal berita Melayu.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam
Kapolsek Rupat Utara AKP Herman Bekuk Dua Pelaku Curas  di Lokasi Berbeda
Polres Kampar Ekspos Pencurian Tower, Karhutla dan Pencabulan
Gegara Utang Rp100 Ribu, Nyawa Bernard Rivaldo Melayang
Soal Penipuan Jual Beli Kambing, Ketum DPN Lidik Krimsus RI Apresiasi Kinerja Polres Kampar
Lidik Krimsus RI DPP Sumbar dan Riau Dampingi Korban Dugaan Penipuan Ke Polisi
Sempat Ribut di Masyarakat, Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak di Bawah Umur Diciduk Polisi

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:21 WIB

Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:03 WIB

Kapolsek Rupat Utara AKP Herman Bekuk Dua Pelaku Curas  di Lokasi Berbeda

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Polres Kampar Ekspos Pencurian Tower, Karhutla dan Pencabulan

Kamis, 24 April 2025 - 19:28 WIB

Gegara Utang Rp100 Ribu, Nyawa Bernard Rivaldo Melayang

Berita Terbaru

Advertorial

Jalin Kerja Sama, BP Batam Fokus Benahi Layanan RSBP

Rabu, 9 Jul 2025 - 13:23 WIB